Grendel

Gie Bird Farm Bogor.

Sadewa

Gie Bird Farm Bogor.

Batok

Gie Bird Farm Bogor.

JetFire

Gie Bird Farm Bogor.

Buto Ijo

Gie Bird Farm Bogor.

Kamis, 29 Mei 2014

MUNTAH DAN BERAK HIJAU


Disaat musim hujan dan jarang panas, biasanya sering sekali burung mengalami penyakit muntah / tombolok nggak turun dan berak hijau campur kapur. 
Solusinya :
  • Jika sudah muntah jauh lebih gampang dibandingkan dengan tombolok yang nggak turun karena jika tombolok tidak turun maka akan terjadi pembusukan sisa makanan. 
  • Kuras sisa makanan di tombolok dengan cara dispet air lalu burung dibalik posisi kebawah dan mulut dibuka lalu tekan tomboloknya. 
  • Jika tombolok sudah kosong maka pengobatan yg biasa saya lakukan adalah pemberian 1/2 tablet koleridin dan 1/2 tablet vitaflex tiap pagi sore, posisi burung dipuasain selama 1 hari.                                                                                  *) Koleridin dan Vitaflex dapat dibeli di toko pakan ayam. 
  • Jika sudah besok siangnya coba mulai dispet bubur sun yg encer 10 ml dan malam juga 10 ml selama 2 hari. pada hari ke 3 coba berikan 10 butir jagung. dilihat dulu apakah masih muntah atau tombolok tidak turun, jika sudah tidak maka lanjutkan pemberian makan jagung pada hari ke 4. 
  • Penjemuran tetap harus dilakukan malah kalo ada panas matahari diusahakan sampai jam 10 siang. 


Semoga bisa sedikit membantu




...Gie Bird Farm Bogor... ...Salam Kolongers...

CARA MENGATASI PENYAKIT KEMBUNG / MASUK ANGIN PADA MERPATI


Ada beberapa cara untuk mengatasi penyakit kembung ( masuk Angin) pada merpati peliharaan kita yang salah satunya akan saya uraikan di sini :

Kondisi burung sakit 
TRIMEZYN B & 1/2 TABS PROMAG. 
Posisi malam hari diberi lampu bohlam 15 watt


Ciri ciri burung masuk angin atau kembung :
  1. burung kelihatan lesu dan bulu di atas hidung ( kepala ) biasanya berdiri.
  2. burung sering muntah2 dan keluar makanannya dan lendir.
  3. burung sering angop ( spt ngantuk ).
  4. burung berat badannya semaikn hari semakin berkurang ( kurus ).
  5. burung beraknya berwarna hijau dan ber AIR.

Cara mengatasi dan pengobatannya :

  1. Posisi brg di karangtina dan di jauhkan sama yg sehat sebab penyakit ini lebih cepat penularannya.
  2. Pengobatannya kita tekan temboloknya tp jangan di remas, biar angin yg ada di tembolok keluar biasanya brg seperti mau muntah ( glegleken ). kaki burung di usahakan di kasih minyak yg bisa bikin panas contoh : balsem atau Counterpain.
  3. kita siapkan obat promag 1/2 tabs yg kita minumkan dengan cara di telankan pd si burung yg aturan pakai sehari cukup 2 kali. ( pagi 1/2 tabs & sore 1/2 tabs ) utk hari pertama pengobatan.
  4. Untuk hari ke 2 dan seterusnya kita kasih obat TRIMEZYN B atau SULFAVIT dengan aturan pakai 2 tabs pagi dan 2 tabs sore hari yg kita minumkan dengan cara di telan dan kita kasih makan beras merah dan minum secukupnya aja jangan banyak2.
  5. Untuk hari ke 3 dan ke 4 atau ke 5 setelah brg ada perkembangannya bisa kita lihat dari kotorannya sudah normal obat trimezyn B atau sulfavit kita turunkan menjadi 1 tabs sehari 2 kali.
  6. Setelah sembuh total brg mulai di jemur di pagi hari sekitar 15 menit aja tp jangan dulu di mandikan.


Cara Dan Tempat
  1. Burung di usahakan di sangkar dondang bagian atas biar kaki tidak nempel ke tanah 
  2. Pada malam hari di usahakan utk di terodong ( di selimutti ) serta di kasih lampu bolam 15 watt . yang fungsinya menjaga suhu badan burung biar tetap hangat dan stabil. 
  3. Jangan sekali2 di siapkan AIR minum dalam arti biar burung tdk banyak minum.


silahkan mencoba dan praktek dengan mencoba dan praktek kita dapat ilmu dan pengalaman meskipun cara dan obat lain seperti yang saya uraikan tapi tujuannya sama.

Penulis : Sharon Mawar

...Gie Bird Farm Bogor... ...Salam Kolongers...

KANDUNGAN GIZI JAGUNG, KACANG TANAH, MILET, JEWAWUT, GANDUM DAN MADU


1. Jagung per 100 gram:
  • Kalori : 355 Kal
  • Protein : 9,2 gr
  • Lemak : 3,9 gr
  • Karbohidrat : 73,7 gr
  • Kalsium : 10 mg
  • Fosfor : 256 mg
  • Ferrum : 2,4 mg
  • Vitamin A : 510 SI
  • Vitamin B1 : 0,38 mg
  • Air : 12 gr
Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak.

2. Kacang Tanah per 100 gram:
  • Kalori 452 Kal
  • Protein 25,3 gr
  • Lemak 42,8 gr
  • Karbohidrat 21,1 gr
  • Kalsium 58 gr
  • Fosfor 335 gr
  • Besi 1,3 gr
  • Vitamin A 0S1*)
  • Vitamin B I0,3 gr
  • Vitamin C 3 gr
  • Air 4,0 gr

Keterangan : *) SI (Satuan Internasional)


3. Milet
Milet banyak mengandung Vitamin B, terutama niasin, vitamin B6, dan folat; mineral yang dikandungnya terutama kalsium, besi, kalium, magnesium, dan seng.


4. Jawawut:
  • Protein  9,7 gr
  • Lemak 3,5 gr
  • Karbohidrat 73,4 gr
  • Kalsium 28 mg
  • Fosfor 311 mg
  • Zat Besi 5 mg
  • Vitamin B1 0,51 mg
  • Vitamin C 0 mg


5. Gandum 
Gandum memiliki kandungan nutrisi tinggi seperti serat pangan, protein, vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, magnesium, tembaga, fosfor, seng, mangan dan selenium. Selain itu, bagian ini juga merupakan sumber yang baik bagi vitamin E, zat besi dan asam lemak essensial.
Dengan kandungan natrium yang rendah dan tidak mengandung kolesterol semakin memperkuat intisari gandum sebagai bagian yang paling bergizi.

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.


6. Madu
Madu mempunyai berbagai kandungan nutrisi dan gizi yang luar biasa banyak. Madu kaya akan mineral penting (K, Ca, Fe, I, Na, S, Cl, P, Mn, Mg) yang dibutuhkan tubuh Merpati agar tetap Terjaga Kesehatan'y, asam lemak vitamin B komplek (kecuali B1), D, E dan K serta berbagai macam enzim. Berikut ini tabel lengkap kandungan gizi masu per 100 mL.








...Gie Bird Farm Bogor... ...Salam Kolongers...

Kamis, 22 Mei 2014

PERAWATAN MERPATI

PERAWATAN SAAT ISTIRAHAT
Pola Makan Campuran Jagung, Kacang Hijau, Beras Merah (3/1/1)

Selasa     
07.00 - 07.15  Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir + NATURE E )
07.15 - 07.30  Keramas ( Jantan + Betina )
07.30 - 10.30  Penjemuran
10.30 - 11.00  Masuk Gupon dan Makan
11.00 - 13.00  Diumbar
13.00 - 15.30  Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00  Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30  Diumbar 
18.30 - 19.00  Di spet Jamu
19.00 - 19.30  Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon
Rabu
07.00 - 07.15  Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00  Penjemuran
09.00 - 09.30  Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 12.00  Diumbar
12.00 - 15.30  Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00  Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30  Diumbar 
18.30 - 19.00  Jantan dikasih kacang tanah 10 btr ,Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina + Jantan )
19.00 - 19.30  Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon
Kamis     
07.00 - 07.15  Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00  Penjemuran
09.00 - 09.30  Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 12.00  Diumbar
12.00 - 15.30  Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00  Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30  Diumbar 
18.30 - 19.00  Jantan dikasih kacang tanah 10 btr, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina + Jantan )
19.00 - 19.30  Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Jumat
07.00 - 07.15  Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00  Penjemuran
09.00 - 09.30  Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 12.00  Diumbar
12.00 - 15.30  Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00  Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30  Diumbar 
18.30 - 19.00  Jantan dikasih kacang tanah 10 Btr, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina + Jantan )
19.00 - 19.30  Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Sabtu
07.00 - 07.15  Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00  Penjemuran
09.00 - 09.30  Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 12.00  Diumbar
12.00 - 15.30  Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00  Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30  Diumbar 
18.30 - 19.00  Cabut Sarang dan telur
19.00 - 19.30  Jantan dikasih kacang tanah 10 Btr, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Jantan + Betina )
19.30 - 20.00  Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Minggu
07.00 - 07.15  Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 07.30  Keramas ( Jantan + Betina )
07.30 - 10.30  Penjemuran
10.30 - 11.00  Masuk Gupon dan Makan
11.00 - 13.00  Diumbar
13.00 - 15.30  Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00  Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30  Diumbar 
18.30 - 19.00  Jantan dikasih kacang tanah 10 Btr + Jamu, Minyak Ikan, B Complek, Calk ( Jantan + Betina )
19.00 - 19.30  Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon


PERAWATAN SAAT LATIHAN
Pola Makan Jagung

Senin
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 12.00 Diumbar
12.00 - 15.30 Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00 Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30 Diumbar
18.30 -           Di spet Eces Walet
19.00 - 19.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Selasa
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 12.00 Diumbar
12.00 - 15.30 Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00 Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30 Diumbar
18.30 -           Jantan dikasih kacang tanah 10 BUTIR, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Jantan + Betina )
19.00 - 19.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Rabu    
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 12.00 Diumbar
12.00 - 15.30 Istirahat di Gupon
15.30 - 16.00 Makan di dalam Gupon
16.00 - 18.30 Diumbar
18.30 -           Jantan dikasih kacang tanah 10 BUTIR, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Jantan + Betina )
19.00 - 19.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Kamis  
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 11.00 Istirahat
11.00 - 17.00 LATIHAN
17.00 - 17.30 Makan di dalam Gupon
17.30 - 19.30 Diumbar
19.30 - 20.00 Jantan dikasih kacang tanah 10 BUTIR + THAYKAM, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina )
20.00 - 20.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Jumat 
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 11.00 Istirahat
11.00 - 17.30 LATIHAN
18.00 - 18.30 Makan di dalam Gupon
18.30 - 20.30 Diumbar
20.30 - 21.00 Jantan dikasih kacang tanah 10 BUTIR + THAYKAM, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina )
21.00 - 21.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Sabtu   
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 11.00 Istirahat
11.00 - 17.30 LATIHAN
18.00 - 18.30 Makan di dalam Gupon
18.30 - 20.30 Diumbar
20.30 - 21.00 Jantan dikasih kacang tanah 10 BUTIR + THAYKAM, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina )
21.00 - 21.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Minggu
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 11.00 Istirahat
11.00 - 17.30 LATIHAN
18.00 - 18.30 Makan di dalam Gupon
18.30 - 20.30 Diumbar
20.30 - 21.00 Jantan dikasih kacang tanah 10 BUTIR + THAYKAM, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina )
21.00 - 21.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon

Senin    
07.00 - 07.15 Makan Kacang Tanah ( Jantan 15 Butir )
07.15 - 09.00 Penjemuran
09.00 - 09.30 Masuk Gupon dan Makan
09.30 - 11.00 Istirahat
11.00 - 17.00 LATIHAN
17.00 - 17.30 Makan di dalam Gupon
17.30 - 19.30 Diumbar
19.30 - 20.00 Jantan dikasih kacang tanah 10 BUTIR + THAYKAM, Minyak Ikan, B Complek ama Calk ( Betina )
20.00 - 20.30 Cuci Kaki , bulu pake air hangat dan masuk Gupon


Sumber : Musashi Farm




...Gie Bird Farm Bogor... ...Salam Kolongers...

SIRKULASI MASA GIRING DAN BERTELUR MERPATI

Suatu sirkulasi / perputaran masa giring yg harus di perhatikan oleh para pemain merpati , khusus nya yg biasa ikut lomba.

1. Penjodohan kembali setelah masa bertelur ( cabut telur )

2. Biasanya merpati akan kembali mulai kawin setelah 2-3 hari seusai cabut telur

3. Kemudian akan mulai mangkat ( agak giring ) -+ 4-5 hari setelah cabut telur ( yg normal / umum ) dengan
    catatan : 
  • ada beberapa yg sudah mulai kawin tak lama setelah telur di angkat , dan
  • ada beberapa yg sangat lama mulai naik giring nya ( mangkat ) sekitar 5-6 hari ,
hal ini biasanya disebabkan oleh kurang sering nya merpati tsb kawin / bs disebabkan oleh bermacam faktor.

4. Naik giring ( mangkat ), biasanya / umumnya sekitar 5-6 hari setelah cabut telur.setelah merpati mulai naik giring ( mangkat ) secara bertahap tingkat/kadar giring nya mulai naik setiap hari seiring dengan rutinitas kawin nya yg semakin sering , hingga akan menjadi giring keras/neter/ngeket setelah hari ke 5-7 setelah cabut telur.
catatan : 
  • ada bbrp yg bs lebih cepat giring keras nya dan 
  • ada beberapa yg sangat lama mencapai giring kerasnya ( bs sampai 7-8 hari ) otomatis yg terlambat giring keras nya akan berdampak pada terlambat nya masa bertelur .

5. Masa bertelur ( umumnya sekitar 9-10 hari setelah cabut telur sebelumnya ) masa bertelur ini suatu masa dimana seharusnya merpati mengikuti rutinitas alamiahnya , yaitu mengeram.dalam masa mengeram ini merpati akan beristirahat dalam jangka waktu yg cukup ( standard nya 7-9 hari ) utk memulihkan kondisi fisik dan staminanya.makanya perlu di ingat bahwa masa mengeram ini sangat lah penting utk menjaga kondisi fisik , stamina dan psikologi merpati .setelah merpati mengeram selama -+ 7-9 hari , telur nya sudah bs di cabut / di angkat agar merpati dapat kembali di giringkan

catatan : sebaiknya mengangkat telur / mencabut telur merpati di lakukan pada malam hari saat merpati tidak ber aktifitas dan pindah kan dulu merpatinya apabila ingin mengambil telur . ini menjaga psikologi merpati agar tidak terganggu jadi jangan lah khawatir apabila merpati sering bertelur karena itu suatu rutinitas alami yg harus di jalani oleh si merpati tsb .khawatirlah apabila merpati tsb tidak menjalani rutinitas alami nya apalagi merpati tsb adalah player yg harus di mainkan di lomba.
apabila ada yg kurang silahkan di tambahkan
...terima kasih ...salam merpati


...Gie Bird Farm Bogor... ...Salam Kolongers...

MEMBANGUN KEKEBALAN TUBUH MERPATI

Musim hujan biasanya dibarengi dengan munculnya penyakit pada merpati. Goham dan sakit pada saluran pernafasan adalah penyakit yang paling umum dijumpai. Menjaga kebersihan kandang adalah hal yang paling mutlak dilakukan untuk mencegah virus berkembang biak.

Selain kebersihan kandang, Kekebalan burung akan penyakit juga menjadi faktor yang menentukan.Ada banyak cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh merpati dari berbagai penyakit, diantaranya penggunaan vaksin maupun multivitamin.

Selain itu Para Hobbyist juga bisa menggunakan cara yang lebih murah, yaitu dengan memanfaatkan sayur-sayuran.Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga burung tetap sehat.

Pastikan mereka memiliki rasio yang sehat dari dua kali lemak Omega 3. Hal ini akan membantu kekebalan sistem tubuh tetap kuat dan dapat dicapai melalui keseimbangan yang baik.Karena sayur-sayuran tidak memiliki keseimbangan yang tepat seperti minyak omega.

Untuk memberi asupan vitamin A yang baik pada burung dapat diperoleh melalui menambahkan bayam dan wortel untuk campuran pakan, atau bahkan hanya memberi burung anda jus wortel untuk diminum.

Selain Wortel anda juga bisa memanfaatkan bawang putih untuk membangun kekebalan tubuh merpati. Kombinasikan dengan mineral yang mengandung germanium dan selenium juga membantu meningkatkan jumlah sel darah putih, bawang putih adalah kombinasi yang sangat baik karena banyak mengandung allicin.

Sebaiknya tidak mencoba untuk membatasi kalori untuk burung, bahkan jika burung akan mengikuti perlombaan, ini akan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menjadikan burung stress, sehingga akan rentan terserang penyakit.Dan jangan lupa juga untuk selalu menambahkan grit atau batu-batuan , suplemen dan mineral yang dibutuhkan merpati.



By Ahmad Rivai 




...Gie Bird Farm Bogor... ...Salam Kolongers...

PENTINGNYA GRIT UNTUK MERPATI

Merpati adalah salah satu unggas yang pakan utamanya merupakan bijian utuh yang umumnya memiliki lapisan pelindung (cangkang yang keras).

Dan untuk memproses makanan ini, grit mutlak diperlukan karena merpati memiliki kemampuan untuk memproses nutrisi yg terkandung di dalam inti bijian (beberapa enzim pencernaan bekerja optimal untuk memproses inti bijian) namun enzim2 pencernaan tersebut cukup kesulitan untuk “mengelupas” bagian terluar dari bijian yang umumnya keras.

Selain itu, merpati juga membutuhkan asupan nutrisi yang dalam hal ini mineral-mineral esensial. Beberapa mineral tersebut sangat diperlukan untuk pembentukan cangkang telur, pertumbuhan tulang, bulu, dsb.

Singkatnya, grit memiliki dua fungsi utama yaitu:
  1. Membantu mengelupas cangkang bijian yang keras.
  2. Memberikan nutrisi khususnya mineral2 esensial.

Dalam grit terdapat beberapa mineral penting salah satunya kalsium. Asupan kalsium adalah mutlak diperlukan terutama untuk indukan pada saat breeding, ingat bahwa kalsium karbonat adalah bahan utama untuk terbentuknya cangkang telur. Dengan asupan kalsium yang cukup dapat membantu terbentuknya cangkang telur yang kuat (tidak rapuh, lembek atau tipis). Demikian halnya asupan kalsium juga diperlukan untuk proses pembentukan tulang merpati pada masa pertumbuhan anakan dan remaja, guna terciptanya tulangan yg kokoh dan kuat.

Istilah grit mengacu pada 2 tipe yaitu:
  1. grit yang larut dalam air (soluble grit) Grit yang tidak larut dalam air misalnya pasir dan batuan kecil.
  2. grit yang tidak larut dalam air (insoluble grit). Grit yang larut dalam air misalnya pecahan batu bata, cangkang telur, pecahan kerang laut yang dihaluskan, dsb.

Kedua tipe grit tersebut memiliki fungsi berbeda, ada yang hanya berfungsi mengelupas bijian (misalnya pasir) ada juga yang berfungsi memasok mineral (misalnya mineral ayam), ada juga yang memiliki fungsi keduanya (misalnya pecahan cangkang kerang laut yang dihaluskan). Dengan demikian, memberikan grit yang hanya berupa pasir sungai adalah TIDAK CUKUP dengan 2 alasan:~ karena sifatnya yang tidak larut dalam air asupan mineral esensial di pasir tidak terurai.~ pasir sungai umumnya hanya berfungsi sebagai pengelupas bijian dengan tekstur kulit yang keras.

Catatan Penting:
  • Pecahan telur ayam bagus untuk tercukupinya pasokan kalsium karbonat sebagai mineral utama pembentuk kulit telur, namun pastikan Anda mencuci dengan bersih dan menjemurnya dibawah terik matahari, untuk menghindari beberapa virus atau bakteri yang mungkin saja terbawa dari peternakan ayam. Sebagaimana kita ketahui, beberapa penyakit di ayam bisa menular juga ke merpati.
  • Pastikan Anda mengayak dan menghaluskan pecahan kerang laut, karena pecahan kerang kerap kali memiliki ujung lancip dan tajam yang dikhawatirkan dapat melukai saluran pencernaan merpati.
  • Kebutuhan akan grit untuk merpati yang sebagian besar waktunya di kandang (misalnya merpati hias) dan sangat jarang diumbar adalah sangat urgent (penting) namun untuk merpati umbaran yang setiap hari dilepas bebas grit tidak terlalu diperlukan karena merpati akan mencari sendiri grit di lingkungan sekitarnya.
  • Di pasaran sudah banyak grit dijual bebas, rekan2 bisa mencarinya dipasar burung atau membuat sendiri jika grit yg sudah jadi sulit di dapat.

Kesimpulan: 
  • Grit berfungsi untuk mengelupas cangkang terluar dari bijian yang umumnya keras dan juga memberikan asupan nutrisi yang dalam hal ini mineral-mineral esensial.
  • Grit diperlukan mutlak untuk semua jenis merpati dan semua usia terutama untuk indukan betina pada saat breeding untuk terciptanya cangkang telur yang ideal
  • ada 2 tipe grit yaitu yang larut dalam air dan yang tidak larut dalam air
  • memberikan pasir sebagai asinan adalah tidak cukup karena pasir umumnya hanya berfungsi mengelupas bijian namun “miskin” kandungan mineral
  • sediakan 3 tempat di tiap2 kandang merpati yang dikandangin dan jarang diumbar, satu untuk pasokan air, satu untuk pasokan pakan, dan satu untuk pasokan grit.

Penulis om Rozan Naff Pigeon


...Gie Bird Farm Bogor... ...Salam Kolongers...